Nene Mallomo

Diposting oleh chaldot on Rabu, 21 Maret 2012

Nene Mallomo adalah Salah satu Tokoh Cendikiawan yang me-Legenda di Sidenreng Rappang yang telah menjadi land Mark Kerajaan Sidenreng Rappang pada Abad ke-16 Masehi.

Banyak Sumber yang mengatakan bahwa Nene’ Mallomo lahir sebelum masa pemerintahan Raja La Patiroi, yaitu pada masa Raja La Pateddungi. Beliau meninggal Tahun 1654 M di Allakuang, dan salah satu mottonya yang terkenal dan menjadi motivasi kerja adalah “Resopa Temmangingngi Namalomo Naletei Pammase Dewata”.

Nene Mallomo hanyalah sebuah gelar bagi seseorang, dimana dalam bahasa Bugis Sidrap, kata Mallomo berarti mudah, yang maksudnya bahwa Nene Mallomo mudah memecahkan suatu permasalahan yang timbul. Nene, Mallomo merupakan seorang laki-laki, walaupun kata nene’ menunjuk pada istilah wanita yang telah lanjut usia (tua). Dalam budaya Bugis dahulu, kata Nene digunakan untuk pria/wanita yang telah lanjut usia.

Nama asli Nene’Mallomo adalah La Pagala, namun ada juga yang mengatakan bahwa nama asli Nene’Mallomo adalah La Makkarau. Nene’ Mallomo dikenal sebagai seorang intelektual yang mempunyai kapasitas dalam hukum dan pemerintahan serta berwatak jujur dan adil kepada seluruh masyarakatnya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar