Atheis (karya Sastra)

Diposting oleh chaldot on Kamis, 29 Maret 2012

Anak kecil itu masih duduk sendiri di atas gundukan sampah yangmenjulang. Di tangannya tergenggam kertas-kertas bekas,sementara di sebelah kanannya tumpuan kertas-kertas, karduspilihan yang dikumpulkannya. Matanya yang kecil dan manis itumelihat ke atas, memandanga fajar yang pelan-pelanmemancarkan sinar.

Karya sastra merupakan hasil karya salah satu cabangkebudayaan, yakni kesenian. Seperti hasil kesenian umumnya, karyasastra mengandung unsur keindahan yang menimbukan rasa senang,nikmat, terharu, menarik perhatian, dan menyegarkan perasaanpenikmatnya. Seorang pencipta karya sastra tidak hanya inginmengekspresikan pengalaman jiwanya saja, melainkan secara implisit iabermaksud juga mendorong, memengaruhi pembaca agar ikutmemahami, menghayati, dan menyadari masalah serta ide yang diuangkapkan dalam karyannya.
Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasilimajinasi pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial disekitarnya. Oleh karena itu, kehadiran sastra merupakan bagian darikehidupan masyarakat pengarang sebagai objek individual mencobamenghasilkan pandangan dunianya (vision du monde)kepada subjekkolektifnya. Signifikansi yang dielaborasikan subjek individual terhadaprealitas sosial di sekitarnya menunjukkan sebuah karya sastra yangdemikian itu, menjadikan ia dapat diposisikan sebagai dokumensosiobudaya (Pradopo, 2003: 59)


Dari semua karyanya, hanya ada tiga karya yang dianggap sebagaikarya sastra, yaitu roman
Atheis, Debu Cinta Berterbangan, serta yangterakhir yang diterbitkan oleh Mizan pada Januari 2005 adalah sebuahkisah panjang berjudul Manifesto Khalifatullah. Karyanya ini disebutkispan karena terlalu panjang untuk disebut cerpen dan terlalu pendekuntuk dikategorikan dalam sebuah novel.Selain tiga buah roman, dalam catatan sastrawan Ajip Rosidi, Achdiat juga menghasilkan dua kumpulan cerpen dan satu naskah drama.Tetapi dari semuanya, Atheis menorehkan catatan paling fenomentalkarena sudah dicetak ulang sebanyak 26 kali oleh penerbitnya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar