Badik / kawali Bugis Makassar

Diposting oleh chaldot on Jumat, 20 April 2012

"Badik / Kawali" dalam kerajaan Bugis Makassar sangat indentik, apalagi bila dikaitkan dengan "laki-laki Bugis Makassar", sejak kelahiran seorang Anak laki-laki dikalangan Bugis Makassar telah di bekali dengan "Badik/Kawali" sebagai simbol dari dirinya.... Bahkan orang tua mereka telah memesan khusus kepada "Panre Bessi" untuk membuat "Badik / Kawali" untuk anaknya sebagai manifestasi keinginan dan harapan orang tua kepada anak laki-lakinya, seperti halnya orang tua yang menginginkan anaknya sejahtera dan tidak kurang apapun maka orang tua akan memesan "Badik / Kawali" yang berpamor Kurisi atau Ma'daung Ase, begitu pula jika orang tua menginginkan anaknya menjadi seorang pemimpin yang disegani, pemberani dan berkharisma maka "Badik / Kawali" yang dipesan yang berpamor Makkure'cilampa.

beberapa jenis "Badik / kawali" yang tersebar di Sulawesi selatan dan bahkan menjadi incaran

1. Badik Raja (gecong raja)



dalam pembuatan "badik/kawali" ini,, orang2 disekitar kajuara sana masih percaya jika "badik/kawali raja" dibuat oleh makhluk halus, ketika malam, terdengar suara palu bertalu-talu dalam lanraseng gaib sampai paginya masyarakat sana menemukan jadilah sebuah badik raja,, badik ini bilahnya aga besar ukurannya 20-25 cm, Ciri-ciri badik raja hampir mirip dengan badik lampobattang, bentuk bilahnya agak membungkuk, dari hulu agak kecil kemudian melebar kemudian meruncing. Pada umumnya mempunyai pamor timpalaja atau mallasoancale di dekat hulunya. Bahan besi dan bajanya berkualitas tinggi serta mengandung meteorit yang menonjol dipermukaan, kalau kecil disebut uleng-puleng kalau besar disebut batu-lappa dan kalau menyebar di seluruh permukaan seperti pasir disebut bunga pejje atau busa-uwae. Badik raja di masa lalu hanya digunakan oleh arung atau dikalangan bangsawan-bangsawan dikerajaan Bone.

2. Badik Lagecong



"Badik/kawali lagecong", Badik bugis satu ini dikenal sebagai badik perang, banyak orang mencarinya karna sangat begitu terkenal dengan mosonya (racunnya), banyak orang percaya bahwa semua alat perang akan tunduk pada badik gecong tersebut,,
ada dua versi , yang pertama ,Gecong di ambil nama dari nama sang pandre (empu) yang bernama la gecong, yang kedua diambil dari bahasa bugis gecong atau geco”, yang bisa diartikan sekali geco” (sentuh) langsung mati,,
sampai saat ini banyak yang percaya kalau gecong yang asli adalah gecong yang terbuat dari daun nipah serta terapung di air dan melawan arus,, wallahu alam,, panjang gecong biasanya sejengkalan orang dewasa, pamor lonjo,, bentuknya lebih pipih,tipis tapi kuat.

3. Badik Luwu



"Badik/kawali luwu", badik luwu yang berasal dari kabupaten luwu, bentuknya agak sedikit membungkuk, mabbukku tedong (bungkuk kerbau), bilahnya lurus dan meruncing kedepan,, badik bugis kadang diberikan pamor yang sangat indah, hingga kadang menjadi buruan para kolektor ..di bajanya terdapat rakkapeng atau sepuhan pada baja yang konon disepuh dengan bibir dan “maaf” alat kelamin gadis perawan sehingga konon tidak ada orang yang kebal dengan badik luwu ini,

4. Badik Lompobattang



"Badik/kawali lompo battang atau sari", badik ini berasal dari Makassar, bentuknya seperti jantung pisang, ada jg yang bilang seperti orang hamil, makanya orang menyebutnya lompo battang (perut besar), konon katanya jika ada orang terkena badik ini, maka dia tidak akan bertahan dalam waktu 24 jam

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar